Inovasi
Daftar Inovasi-inovasi Pemerintah
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta
TAHUN 2021
Sistem Informasi Manajemen Dokumen IMB (SIM DOK IMB)
Sistem Informasi Manajemen Dokumen IMB (SIM DOK IMB) adalah SIM Databse IMB. SIM yang di buat dengan tujuan untuk memindahkan atau mengalihmediakan arsip IMB yang telah terbit menjadi suatu data digital yang dapat di olah dan pergunakan dengan mudah. SIM DOK IMB berisi mengenai informasi ijin IMB yang meliputi: Nomor SK, Tanggal SK, Nama Pemohon, Lokasi Bangunan, Nomor Sertifikat, Nilai Retribusi, Keluasan, Peruntukan Izin. Data yang telah tercipta kurang lengkap sehingga diperlukan adanya suatu Inovasi yang menjadikan SIM DOK IMB menjdai Database yang lengkap. Alih media arsip fisik IMB dengan melakukan scan dokumen IMB, dokumen yang menjadi pelengkap data yang telah tecipta yaitu, SK (Surat Keputusan)ijin, GS (gamabar Situasi) serta Gambar Konstruksi. Data dukung berupa hasil scan dokumen IMB sangat berguna dalam percepatan pencarian data. Database yang tercipta mempermudah dalam memperoleh informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu
TAHUN 2019
Inovasi CEK POIN JOGJA (Layanan Informasi Potensi Investasi Kota Yogyakarta Berbasis Android yang terintegrasi dengan Jogja Smart Service)
suatu aplikasi informasi potensi investasi yang menyediakan data investasi yang interaktif, komprehensif dan mudah diakses oleh para calon investor yang bermanfaat bagi calon investor. Manfaat yang ingin didapat adalah para calon investor dapat secara cepat memutuskan untuk
berinvestasi di Kota Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan nilai investasi di Kota Yogyakarta.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu
TAHUN 2021
pra musrenbang perempuan dan musrenbang perempuan
Musrenbang tematik perempuan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2021
pemberian layanan door to door ketika masa pandemi
Layanan ini meliputi pendampingan kegiatan dapur balita, poyandu balita, posyandu lansia, pemberian makanan tambahan bagi anak dengan gizi kurang yang dilakukan secara door to door
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2021
Dalita Sehat (Pokja 4 PKK)
sebuah gerakan pemberdayaan yang muncul di masa pandemi covid 19 diinisiasi oleh TPPKK Kota Yogyakarta sebagai salah satu solusi bagi pemantauan gizi dan kesehatan khususnya untuk pemberian makanan tambahan bagi balita selain yg selama ini diberikan melalui posyandu
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2019
SIKAP (Sistem Informasi kekerasan Aduan Anak dan Perempuan Berbasis Gender)
sistem aplikasi berbasis android sebagai wadah informasi, konsultasi dan pelaporan kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis gender secara online. Aplikasi ‘SIKAP’ dapat diakses oleh masyarakat baik warga Kota Yogyakarta maupun bukan warga Kota Yogyakarta yang telah mempunyai akun JSS. Dengan demikian hal ini akan mempermudah masyarakat yang menjadi korban kekerasan dan atau warga yang melihat dan atau mengetahui adanya tindak kekerasan berbasis gender di wilayahnya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kota Yogyakarta melalui UPT P2TP2A DPMPPA Kota Yogyakarta. Diharapkan dengan semakin cepatnya informasi / pelaporan pengaduan dari masyarakat, maka akan semakin mempercepat pula tindakan penanganan terhadap korban kekerasan secara sinergi dan komprehensif.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2018
Gender Corner atau Pojok Gender
Gender Corner atau Pojok Gender adalah inovasi layanan kepada masyarakat yang diberikan dalam bentuk komunikasi, informasi, edukasi dan konseling mengenai berbagai hal terkait gender dengan konsep yang terbuka, sehingga dapat menyasar masyarakat yang lebih luas dari berbagai komunitas. Sebelumnya pelayanan dilakukan dengan mendirikan tenda di ruang-ruang publik di Kota Yogyakarta. Dengan inovasi ini, pelayanan menggunakan mobil kelililing yang didesain khusus sehingga mudah dikenali oleh masyarakat dan familiar. Saat ini terdapat 1 buah mobil keliling yang beroperasi pada agenda pemerintah Kota Yogyakarta .Sasaran Utama dari Gender Corner adalah perempuan, laki-laki, anak, remaja, lansia, disabilitas, Keluarga, warga miskinSasaran Lainnya : lembaga masyarakat, LSM, lembaga agama, dunia usaha, perguruan tinggi.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2018
Gerakan Orang Tua Sahabat Remaja (GO SAHAJA)
inovasi Gerakan Orangtua Sahabat Ramaja (Go Sahaja) merupakan intervensi kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak khususnya anak remaja yang berakibat terjadi permasalahan seperti adanya kematian ibu dan anak, resiko anak mengalami stunting, dan rendahnya kualitas anak yang dihasilkan dari remaja yang mengalami kehamilan yang tidak dikehendaki, serta perceraian dini.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2019
FAPSEDU (Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan)
Untuk mempercepat pencapaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kota Yogyakarta, perlu didukung oleh berbagai kelompok masyarakat yang peduli terhadap masalah Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan KeluargaBerdasarkan pengalaman dan pengamatan di lapangan peranan umat beragama sangat strategis dan efektif untuk mendorong terlaksananya program pembangunan dalam hal ini program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.Oleh karena itu melalui inovasi Program Fapsedu ini OPD berusaha untuk menyatukan peran para pemuka agama agar menjadi penggerak program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2019
Mengoptimalkan Tingkat Kehadiran Keluarga Sasaran Poktan BKR Di Kelurahan Notoprajan Kecamatan Ngampilan
Permasalahan yang membutuhkan tindakan pemecahan adalah masih rendahnya tingkat kehadiran keluarga sasaran dalam Poktan BKR di Kelurahan Notoprajan. Dari situ muncul beberapa inovasi sebagai berikut :
1. Advokasi ke Ketua RW untuk mengoptimalkan dukungan
2. Menggunakan media leaflet saat penyuluhan
3. Melakukan kemitraan untuk meningkatkan kompetensi kader
4. Memaksimalkan penggunaan aplikasi Skata sebagai media informasi
Tujuan dari melaksanakan 4 kegiatan di atas adalah untuk mengoptimalkan tingkat kehadiran keluarga sasaran poktan BKR di Kelurahan Notoprajan Kecamatan Ngampilan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
