Sistem aplikasi untuk pengelolaan data dan pemantauan terkait Covid-19 yang diinput oleh fasilitas kesehatan.

Sebuah Sistem Layanan Publik yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang merupakan inovasi layanan proses permohonan Sertifikasi Surat Izin Praktik (SIP) untuk Tenaga Kesehatan yang ada di Kota Yogyakarta dibawah pengelolaan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Dengan adanya aplikasi e-regulasi diharapkan dapat memudahkan dalam hal pengawasan dan pembinaan terhadap tenaga kesehatan yang berpraktik di wilayah Kota Yogyakarta guna menjamin mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Aplikasi e-regulasi dapat diakses melalui Jogja Smart Service (JSS). E-regulasi juga dilengkapi dengan kontak admin sehingga yang mengalami kendala/kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut bisa langsung dipandu oleh admin.

Kelurahan Siaga (Kesi) adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang independen sebagai wadah integrasi pembangunan kesehatan di tingkat kelurahan yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, kegawatdaruratan dan bencana secara mandiri. Kesi perlu diperkuat agar selalu aktif dan menggerakkan masyarakat untuk selalu berperilaku hidup sehat. Inovasi ini adalah penjabaran serta integrasi dari regulasi Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 menyatakan bahwa setiap orang wajib berperilaku hidup sehat ditindak lanjuti oleh Presiden Republik Indonesia dengan menerbitkan Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pada tahun 2010 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerbitkan surat keputusan Kemenkes RI nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga.

Pembinaan kesehatan jamaah haji masa tunggu merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola kesehatan calon jamaah haji dalam waktu 2 (dua) tahun sebelum keberangkatan, melalui kegiatan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kesehatan di posbindu haji, yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan calon jamaah haji sehingga pada saat keberangkatan dapat memenuhi persyaratan istithoah dari sisi kesehatan. Hasil pembinaan kesehatan jamaah haji masa tunggu ini dicatat dalam Buku Panduan Haji Sehat dan Bugar (Buku Duha Segar).

Sebuah aplikasi digital layanan E-IRTP yang terintegrasi dengan Jogja Smart Service yang dapat diakses melalui web https://jogjakota.go.id atau dapat juga melalui android dengan download di playstore. Melalui dilan e-irtp Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Yogyakarta diharapkan terintegrasi secara sistem, lebih efektif efisien, lebih mudah, cepat, murah, lebih berkualitas, lebih prima sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat yang telah mendaftar Penyuluhan Keamanan Pangan sebanyak 296 orang dan yang mengajukan Sertifikasi PIRT sebanyak 73 sarana IRTP.

AKSI JALAN SHAR’I;(AKlimatasi JALAN - Jalan Saat Terik MataHARI) merupakan inovasi kategori kesehatan yang memberikan perhatian besar untuk penanganan masalah kesehatan haji akibat suhu panas yang terjadi di Arab Saudi melalui latihan fisik berupa jalan santai saat terik matahari pada jam 13-14 siang sejauh 3.8 km. Mulai tahun 2019 kegiatan Aksi Jalan Shar’i diagendakan menjadi kegiatan wajib yang dilakukan pada masa keberangkatan jemaah haji dan dilaksanakan bergantian dengan kegiatan edukasi kesehatan jemaah haji (Edukaji) dengan pelaksanaan kegiatan lebih terencana baik pada penjadwalan kegiatan maupun penetapan jarak tempuh yang akan dilalui. Inovasi ini merupakan kegiatan latihan fisik yang terukur karena pelaksanaannya sesuai dengan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan pada indikator peningkatan adaptasi tubuh terhadap suhu panas, meliputi indikator tekanan darah, denyut nadi dan laju pengeluaran keringat.Monitoring dan evaluasi dilakukan pada tiga indikator peningkatan adaptasi tubuh terhadap suhu panas setelah melakukan jalan santai saat terik matahari sejauh 3.8 km selama 4 hari berturut-turut pada suhu lingkungan 31-34 derajad celcius.

Melihat masih rendahnya cakupan hasil penimbangan balita naik berat badannya di Posyandu (N/D) dan masih tingginya angka balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Ngampilan maka perlu upaya inovasi program perbaikan gizi masyarakat melalui “ BONZI di Posyandu Pala 8 Kelurahan Notoprajan sebagai rintisan awal.

DASA PERMATA merupakan inovasi pengembangan program gizi yang dilaksanakan di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta yang mengembangkan Pemberian Makanan Tambahan dari makanan baku menjadi makanan siap saji untuk balita gizi kurang dan gizi buruk, ibu hamil anemia, dan ibu hamil KEK (kurang energi kronis). Program ini sebagai solusi dari kurang berdampaknya PMT bahan mentah yang sebelumnya diberikan di tahun 2018 dikarenakan PMT bahan mentah kurang tepat sasaran karena sering kali dijadikan sebagai bahan makanan keluarga (hanya 56 % balita yang mengalami kenaikan BB dengan rata-rata kenaikan hanya 154 gr). Program DASA PERMATA adalah terobosan agar pemberian makanan tambahan lebih tepat sasaran, praktis, dan mudah diakses. 

Embun Kristal adalah merupakan salah satu kegiatan deteksi dini untuk permasalahan tumbuh kembang anak, sehingga apabila terjadi penyimpangan tumbuh kembang pada bayi, bisa dilakukan stimulasi lebih awal dan dilakukan penanganan lebih optimal. Kegiatan yang dilakukan meliputi : 1. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb), 2. Konsultasi Gizi, 3. Konsultasi dengan dokter gigi untuk persiapan perawatan kesehatan   gigi dan mulut pada bayi yang akan mulai MP  ASI, 4. Konsultasi tumbuh Kembang oleh psikolog.