Inovasi

Daftar Inovasi-inovasi Pemerintah
Kota Yogyakarta
TAHUN 2019
Penurunan angka unmet need melalui KIE kelompok di Kampung KB Pajeksan Kelurahan Sosromenduran Kecamatan Gedongtengen
Unmet need di Kampung KB Pajeksan termasuk hal yang perlu segera dipecahkan, sebab bila tidak, maka angka ini tidak akan mengalami penurunan. Hal ini pun perlu segera diselesaikan karena dapat mengganggu hasil kinerja perubahan pada Kampung KB Pajeksan yang telah berdiri dari tahun 2018 lalu. Disamping itu, bila angka unmet need ini tidak ditangani segera di saat ini, maka dimungkinkan akan terjadi kenaikan angka unmet need di masa yang akan datang. Pokok perubahan yang dilaksanakan, antara lain: 1. Penyusunan rencana kegiatan 2. Koordinasi dengan lintas sektoral 3. Pelaksanaan KIE kelompok 4. Pelayanan KB 5. Pencatatan dan pelaporan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2019
Peningkatan Keaktifan Kader BKB dalam Pertemuan Rutin di Kelurahan Sorosutan
Belum optimalnya keaktifan kader BKB pada pertemuan rutin di Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo membuat penulis menginginkan perubahan yang nyata untuk meningkatkan keaktifan Kader BKB diwilayah Kelurahan Sorosutan. Adapun beberapa pokok perubahan yang dilakukan adalah: 1. Melakukan pendekatan tokoh informal dan koordinasi dengan RT RW dan PKK.  2. Mengadakan orientasi untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian kader.  3. Memberikan reward atau penghargaan bagi kader yang hadir baik berupa merchaindise, sertifikat, ataupun dalam bentuk lain. 4. Pembuatan media komuikasi berupa Grup Whats App antara PKN dengan Kader BKB
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2019
Optimalisasi KIE pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas dalam menjaring keikutsertaan KB di Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta
Optimalisasi KIE merupakan salah satu kegiatan dalam meningkatkan kesertaan KB. Karena sebenarnya DPPKB Kota Yogyakarta memiliki berbagai cara dalam meningkatkan kesertaan KB. Jika optimalisasi KIE pada ibu hamil dan nifas tidak dilaksanakan maka dampaknya adalah terlihat dari kesertaan KB nya. Jika ibu hamil dan ibu nifas tidak memiliki pengetahuan menge penggunaan KB dalam merencanakan jumlah anak dan penjarangan jarak anak, maka akan banyak ibu yang memiliki banyak anak. Jika terlalu banyak anak dan jarak yang cukup dekat bisa berpengaruh pada cara didik anak dan kesejahteraan anak itu sendiri. Anak dengan mendapatkan perhatian penuh dari orang tua akan berbeda jika perhatian tidak diberikan secara penuh oleh orang tua. Orang tua tidak hanya berkewajiban dalam merawat anak tapi juga mendidik anak. Dengan demikian KIE harus dioptimalkan bagi ibu hamil sebagai calon ibu dan ibu nifas. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat mendukung inovasi : 1. Penyuluhan dan KIE peserta Posyandu tentang KB 2. Menggunakan media leaflet saat melakukan penyuluhan dan KIE 3. Penyuluhan & KIE bagi peserta ibu hamil dan ibu nifas dengan bermitra Puskesmas 4. Pembuatan grup WA (khususnya bagi ibu hamil dan ibu nifas ) bagi peserta KIE setelah dilakukan KIE 5. Melakukan kunjungan rumah pad ibu hamil
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN 2021
Pelatihan Sarana Produksi bagi IKM
Beberapa pelatihan yang dilakukan antara lain Gemba Kaizen, Pengemasan Produk, E-Commerce, Manajemen Industri Kecil
Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMK
TAHUN 2021
Klinik Koperasi Sehat
layanan konsultasi koperasi secara online dan offline
Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMK
TAHUN 2020
Karang Mitra Usaha (KaMU)
Karang Mitra Usaha(KaMU) adalah inovasi untuk memwadahi pelaku usaha mikro yang ada di kota Yogyakarta agar lebih mampu berkembang. Menyusul adanya organisasi binaan lain seperti Dewan Kerajinan Daerah (DEKRANAS) Kota Yogyakarta , Home Business Camp (HBC), dan Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Kecamatan. Kelompok binaan KaMU diharapkan mampu mewadahi para pelaku usaha mikro dari berbagai jenis usaha seperti kuliner, jasa, perdagangan, kerajinan, dan fashion. Harapannya, KaMU dapat menjadi wadah baru bagi pelaku usaha yang belum terwadahi di HBC karena telah memiliki usia di atas 28 tahun, belum terwadahi di DEKRANAS karena kualitas produknya belum siap, maupun terwadahi di FORKOM karena membutuhkan lebih banyak pendampingan
Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMK
TAHUN 2017
Home Bisnis Camp (HBC)
Home Bisnis Camp (HBC) adalah inovasi model pencetak wirausaha muda baru berbasis hobi dan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan calon wirausaha muda baru yang berkelanjutan..Materi pelatihan teori dan praktek: Dinamika Kelompok, Motivasi Berwirausaha, Etika Bisnis, Berpikir Perubahan, Perencanaan Bisnis, Membangun Jejaring.Manajemen Keuangan, Manajemen Pembukuan, Manjemen Pemasaran, Customer Services, Pemasaran Online dan Offline, Branding Produk, Packaging, Strategi Pemilihan Usaha, Perpajakan. Wirausahawan yang berhasil dalam usaha mendapatkan apresiasi dalam bentuk pelatihan mentor dan bisa ditunjuk oleh dinas untuk menjadi mentor / narasumber kewirausahaan pada event pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas dan di wilayah serta bisa ditunjuk untuk menjadi konsultan pendamping manajemen bisnis.
Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMK
TAHUN 2020
Science Corner Taman Pintar di Yogyakarta International Airport (YIA)
pojok sains yang menyajikan beragam alat peraga interaktif dan e-library untuk mengisi waktu tunggu pesawat dengan aktivitas yang mengedukasi
Dinas Kebudayaan
TAHUN 2020
Taman Pintar Sciensation Virtual Tour
sensasi belajar sains secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting
Dinas Kebudayaan
TAHUN 2020
SIKEB (sistem Informasi Kebudayaan)
Sistem Informasi yang membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta secara online.
Dinas Kebudayaan

BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL
SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Kompleks Balaikota Yogyakarta Jalan Kenari No. 56 Yogyakarta 55165

KONTAK

Telepon
: (0274) 515865 ext. 173, 581 Fax.(0274) 520332
Email
: umumprotokol@jogjakota.go.id, tamupemkotjogja@gmail.com
Handphone
: +62822 4277 3344
Logo © 2022 Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian