Form ini berisi daftar data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan audit operasional dan surat permohonan permintaan data yang telah dilengkapi dengan tanggal dimana data harus sudah siap (saat pembukaan audit). Form ini dikirim kepada auditi 4-7 hari sebelum pembukaan audit dilaksanakan sehingga saat pembuatan audit dilaksanakan semua data yang diperlukan sudah siap.

Bahan tayang untuk melaksanakan fungsi pembinaan dan konsultasi Inspektorat Kota Yogyakarta. Tujuan: 1. Menyatukan persepsi masing-masing auditor atas regulasi terkait temuan, perihal dan masalah yang dikonsultasikan, 2. Digunakan sebagai sumber materi yang digunakan seluruh auditor Inspektorat Kota Yogyakarta dalam pemaparan saat menjadi pembicara/narasumber terkait fungsi pembinaan.

pengumpulan materi yang terkait dengan SPIP yang tertuang dalam PP Nomor 68 Tahun 2008 tentang SPIP secara singkat, mudah dipahami dan di buat menjadi buku saku. Tujuan pembuatan Buku Saku SPIP ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ASN terhadap Sistem Pegendalian Intern Pemerintah (SPIP) agar terciptanya pengendalian yang baik dan mewujudkan sumber daya manusia yang baik pula, sehingga perbaikan-perbaikan yang dilakukan dalam pemerintahan dapat tepat sasaran dan termonitor dengan baik progresnya

Daftar Bahan Audit Pendahuluan untuk Audit Kinerja untuk OPD

Membuat rekapan terkait hasil pengawasan yang telah dilakukan, untuk kemudian dikirimkan ke OPD terkait untuk ditindaklanjuti. Dokumen hasil tindak lanjut kemudian didigitalisasikan dan di buat link untuk meminimalisir hilangnya dokumen. Media penyimpanan yang digunakan adalah Network Sharing.

Pengisian terkait kendali mutu audit hasil pemeriksaan menjadi lebih mudah dilakukan dan hemat waktu dengan menggunakan google spreadsheet.

pembuatan e-book bagan alur sebagai sarana penyampaian materi sistematika Penilaian Risiko guna meningkatkan optimalisasi penerapan Penilaian Risiko, khususnya bagi Inspektorat Kota Yogyakarta. Penyampaian informasi dalam wujud bagan alur menjadi salah satu cara kreatif untuk menuangkan informasi secara ringkas, jelas, dan mudah dipahami. Pemilihan media berupa e-book digital bertujuan agar lebih mudah diakses oleh setiap orang dan dapat disebarluaskan melalui jaringan internet.

Mempermudah dan mempercepat pencarian dokumen sehingga para Auditor bisa mengajukan DUPAK tepat waktu beserta dokumen pendukung yang lengkap serta tidak ada kegiatan-kegiatan yang terlewatkan

Pelaksanaan audit di Inspektorat Daerah masih menggunakan prosedur manual dengan meminta laporan terkait belanja dan pendapatan pada masing-masing satuan kerja pengampu program dan kegiatan lalu menuangkan program kerja audit pada kertas kerja yang dibagikan pada masing-masing anggota tim secara manual tanpa adanya kolaborasi langsung dengan ketua pengampu program kerja audit. Mayoritas auditor melakukan audit tanpa mengetahui gambaran umum core business yang dijalankan oleh auditan. Dengan adanya gagasan ini diharapkan auditor dapat melakukan desk audit terlebih dahulu sebelum melakukan audit rinci dengan melakukan pengolahan data dan informasi yang tertuang dalam Sistem Informasi Manejemen (SIM) yang dapat digunakan untuk mengetahui dokumen perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban satuan kerja perangkat daerah dalam menjalankan program/kegiatan yang diampu sehingga auditor dapat mengetahui gambaran umum dan pelaksanaan kegiatan pada satuan kerja auditan. Data-data yang diperoleh tersebut dituangkan kedalam kertas kerja audit (KKA) yang terhubung langsung kepada tim audit sehingga memudahkan ketua tim audit untuk monitoring kertas kerja audit